Ketua Tim Nasional Percepatan Investasi, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa realisasi investasi pada kuartal IV tahun 2024 mencapai Rp452,8 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan periode sebelumnya, mencerminkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia. Menurut Rosan, pencapaian ini didorong oleh peningkatan investasi di sektor industri manufaktur, energi terbarukan, serta infrastruktur. Selain itu, kebijakan pemerintah dalam memberikan insentif fiskal, penyederhanaan regulasi, dan percepatan perizinan melalui sistem OSS (Online Single Submission) juga berkontribusi terhadap peningkatan realisasi investasi. Rosan menambahkan bahwa investasi asing (PMA) dan investasi dalam negeri (PMDN) sama-sama menunjukkan tren positif, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor pertambangan, telekomunikasi, dan transportasi. Ke depan, pemerintah akan terus mendorong iklim investasi yang lebih kondusif guna mencapai target investasi tahunan serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.