Di tengah ancaman perubahan iklim dan naiknya permukaan laut, Belanda kembali menunjukkan inovasi luar biasa dengan mulai mengembangkan dan menghuni pulau buatan berbasis energi surya. Pulau ini dibangun menggunakan teknologi apung modular dan dilengkapi panel surya yang mencakup seluruh permukaannya. Tak hanya ramah lingkungan, pulau ini juga dirancang untuk menyesuaikan ketinggian air, menjadikannya solusi potensial terhadap ancaman tenggelamnya dataran rendah.
Pemerintah Belanda bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi dan lembaga lingkungan dalam pengembangan proyek ini. Fasilitas di pulau ini mencakup perumahan, ruang kerja, taman komunitas, dan sistem daur ulang air yang mandiri. Dengan populasi awal hanya beberapa ratus orang, proyek ini akan diperluas jika berhasil menjalani fase uji coba. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana kombinasi teknologi, keberlanjutan, dan adaptasi bisa menjadi jawaban atas tantangan iklim masa depan.
Selain itu, pulau ini berfungsi sebagai laboratorium hidup bagi para ilmuwan, arsitek, dan urban planner dari seluruh dunia. Mereka mempelajari bagaimana manusia bisa hidup harmonis dengan alam tanpa merusak lingkungan. Belanda, sebagai negara yang 30% wilayahnya berada di bawah permukaan laut, menginspirasi banyak negara lain untuk berpikir kreatif dalam menghadapi ancaman iklim global.
