Penyebab Penyakit Hepatitis B

Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan pada hati dan dapat menyebabkan kerusakan hati jangka panjang jika tidak ditangani dengan baik. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV), yang menyerang sel hati dan dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, nyeri perut, mual, dan kulit atau mata yang menguning (jaundice). Hepatitis B dapat ditularkan melalui cairan tubuh yang terkontaminasi, seperti darah, air mani, dan cairan vagina. http://anzac100.nzherald.co.nz/

Salah satu penyebab utama penularan hepatitis B adalah melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi. Misalnya, menggunakan jarum suntik yang tidak steril, transfusi darah yang terkontaminasi, atau prosedur medis tanpa peralatan yang steril dapat menjadi sumber penularan. Penyuntikan obat-obatan terlarang dengan jarum bersama juga merupakan cara umum virus hepatitis B menyebar.

Hepatitis B juga dapat menular melalui hubungan seksual tanpa pelindung dengan seseorang yang terinfeksi. Virus ini dapat ditemukan dalam air mani, cairan vagina, dan darah, sehingga seks tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi meningkatkan risiko penularan hepatitis B. Hal ini membuat penyakit ini menjadi masalah kesehatan yang penting untuk diperhatikan dalam upaya pencegahan penyakit menular seksual.

Selain melalui hubungan seksual dan darah, hepatitis B dapat ditularkan dari ibu ke anak saat proses kelahiran. Jika ibu terinfeksi hepatitis B, virus dapat ditularkan kepada bayi yang dilahirkan. Oleh karena itu, vaksinasi hepatitis B sangat dianjurkan untuk bayi baru lahir untuk mencegah infeksi sejak dini, terutama di negara-negara dengan angka prevalensi hepatitis B yang tinggi.

Faktor risiko lainnya meliputi tinggal di daerah dengan prevalensi hepatitis B yang tinggi, seperti beberapa negara di Asia dan Afrika, di mana penularan lebih sering terjadi melalui hubungan sosial atau penggunaan alat medis yang tidak terjamin sterilisasinya. Dalam situasi ini, penduduk yang tidak divaksinasi lebih rentan terinfeksi virus hepatitis B. https://reports.sonia.utah.edu/

Mencegah hepatitis B sangatlah penting, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan vaksinasi. Vaksin hepatitis B sangat efektif dalam melindungi tubuh dari infeksi virus ini, dan vaksinasi ini diberikan dalam beberapa dosis pada bayi baru lahir dan anak-anak. Menghindari penggunaan jarum suntik bersama, praktik hubungan seksual yang aman, dan memastikan bahwa prosedur medis dilakukan dengan peralatan steril adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah penularan hepatitis B.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *