Latihan interval adalah salah satu metode terbaik untuk meningkatkan kecepatan lari. Teknik ini mengombinasikan lari cepat dan istirahat aktif untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan otot, dan efisiensi pernapasan. Berikut adalah beberapa latihan interval yang bisa Anda coba:
1. Sprint Interval Training (SIT)
Cara Melakukan:
- Lari sprint 30 detik dengan kecepatan maksimal.
- Istirahat dengan berjalan atau jogging ringan selama 1–2 menit.
- Ulangi 6–10 kali.
📌 Manfaat: Meningkatkan akselerasi dan daya tahan kecepatan.
2. Latihan 30-20-10
Cara Melakukan:
- Lari ringan 30 detik.
- Lari sedang 20 detik.
- Lari sprint 10 detik.
- Istirahat 1–2 menit, ulangi 5–10 kali.
📌 Manfaat: Melatih perubahan kecepatan dan daya tahan.
3. Fartlek (Lari Variasi Kecepatan)
Cara Melakukan:
- Lari santai selama 2 menit.
- Lari cepat selama 1 menit.
- Ulangi pola ini selama 20–30 menit.
📌 Manfaat: Meningkatkan kecepatan dan daya tahan tanpa tekanan waktu yang ketat.
4. Hill Sprints (Lari di Tanjakan)
Cara Melakukan:
- Sprint 10–15 detik di tanjakan curam.
- Turun dengan berjalan kaki untuk pemulihan.
- Ulangi 6–10 kali.
📌 Manfaat: Meningkatkan kekuatan otot kaki dan kecepatan lari.
5. Tempo Runs
Cara Melakukan:
- Lari dengan 80–90% kecepatan maksimal selama 10–20 menit.
- Pendinginan dengan jogging ringan selama 5 menit.
📌 Manfaat: Melatih ketahanan kecepatan dalam jarak yang lebih jauh.
Tips Agar Latihan Interval Efektif
✅ Lakukan Pemanasan sebelum latihan untuk mencegah cedera.
✅ Jaga Teknik Lari dengan postur tubuh yang baik.
✅ Gunakan Sepatu yang Tepat agar nyaman dan mengurangi risiko cedera.
✅ Istirahat yang Cukup untuk pemulihan otot.
✅ Kombinasikan dengan Latihan Kekuatan seperti squat dan lunges.
Latihan mana yang ingin Anda coba terlebih dahulu? 🏃♂️🔥
http://capacitytrading.apa.com.au/
https://ws.efile.ltbcms.jus.gov.on.ca
http://assets-stage.scup.org/index.html
https://dev-uxpertisev2-api.uxpertise.ca